Bingung Menentukan Tempat Magang ?  Program Studi Sastra Inggris Gelar Sosialisasi MBKM
Bingung Menentukan Tempat Magang ? Program Studi Sastra Inggris Gelar Sosialisasi MBKM

Tangerang Selatan, Berita FAH Online – Program Studi Sastra Inggris Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan sosialisasi MBKM (Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka) mandiri. Sosialisasi ini diselenggarakan di Theater Abdul Ghani lantai 5 Gedung FAH pada selasa(16/12/2025)  kegiatan ini diikuti oleh  mahasiswa semester 5 sebgai calon peserta magang.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada mahasiswa mengenai mekanisme, persyaratan, serta alur pelaksanaan MBKM Mandiri, khususnya pada skema magang.

Kegiatan dibuka oleh Dr. Agus Suriadi M.Hum dosen sekaligus sekretaris prodi sastra inggris, sementara pemaparan inti disampaikan oleh Inayatul Chusna M.Hum selaku ketua prodi Sastra Inggris.

Dalam pemaparannya, Ketua Program Studi menyampaikan peranan penting kurikulum MBKM dalam memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan memperoleh pengalaman praktis melalui kegiatan magang di luar kampus. Hal tersebut sejalan dengan ketentuan yang tertuang dalam Permendikbud RI Nomor 3 Tahun 2020 serta SK Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor 1321 Tahun 2021. Untuk mengikuti program MBKM dan melakukan konversi SKS, terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa, di antaranya pelaksanaan magang yang dapat dimulai pada bulan Januari hingga Juni dengan durasi wajib selama 4–6 bulan. Selain itu, mahasiswa diwajibkan memilih dua mata kuliah pilihan agar akumulasi beban studi pada semester genap mencapai 20 SKS. Sebagai syarat administrasi, mahasiswa juga diwajibkan menyusun proposal kegiatan magang yang selanjutnya diajukan kepada Dekan Fakultas.

Sesi pemaparan kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai pemilihan mitra magang yang harus memiliki relevansi kuat dengan kompetensi linguistik atau kesastraan, serta menghindari jenis pekerjaan yang bersifat administratif semata. Program Studi sangat menganjurkan mahasiswa untuk melamar ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) karena lembaga tersebut menyediakan ekosistem yang mendukung pengembangan kemampuan riset lapangan yang esensial bagi mahasiswa Sastra.

Inayatul Chusna menegaskan bahwa, “Kami sangat menganjurkan ke BRIN karena di sana mahasiswa dilatih untuk melakukan riset lapangan secara langsung.” Selain itu, Dr. Agus Suryadi menambahkan opsi mitra magang lainnya, seperti kementerian maupun sektor swasta, tetap terbuka selama mahasiswa mampu menyesuaikan tugas dan aktivitas magang dengan bidang keilmuan yang relevan.

Sesi kegiatan ditutup dengan diskusi dan tanya jawab yang berlangsung secara santai dan interaktif antara sivitas akademika dan mahasiswa, serta diakhiri dengan kegiatan dokumentasi. Melalui sosialisasi ini, mahasiswa sastra inggris dituntut untuk mampu mencari jalan tengah dalam memilih kegiatan magang agar relevan dengan kurikulum program studi, sehingga diharapkan mampu menjembatani kemampuan teoretis dan praktik di lapangan serta menumbuhkan daya saing yang adaptif terhadap kebutuhan industri saat ini.

Penulis : Andika Dwi Pratama

Tag :